Pojok Literasi
Dalam kerjanya, Yayasan Tifa bersama para mitra berupaya untuk mendokumentasikan aktivitas-aktivitas serta advokasi yang dilakukan ke dalam produk-produk pengetahuan seperti buku, kertas kebijakan, modul, dan sebagainya. Harapannya, produk-produk pengetahuan ini bisa menjadi bekal dalam menghadapi berbagai tantangan masyarakat sipil di lapangan.

Membumikan e-Parliament
Kemunculan internet yang diikuti oleh media sosial mengubah pandangan dan perilaku individu banyak kalangan terhadap informasi, relasi, dan cara memenangkan sebuah kontestasi. Pada awal 2021, WeAreSocial melansir jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta dari 274,9 juta total penduduk. Dari jumlah tersebut, 170 juta diantaranya merupakan pengguna media sosial aktif. Dengan jumlah yang sedemikian besar dan kian meningkat, semua kalangan termasuk pemerintah dan parlemen perlu segera berbenah, mengelola dunia maya seserius pengelolaan di dunia nyata. Baca selengkapnya …Continue reading Membumikan e-Parliament →

Belajar Dari Kisah Kearifan Sahabat
Sejak awal berdirinya Muhammadiyah sudah menggarap bidang pendidikan; yang telah menyatu dengan denyut perserikatan sejak 1912. Sulit dibayangkan bagaimana wajah Muhammadiyah sekarang jika tidak menggarap bidang pendidikan. Setelah hampir satu abad apakah kemajuan pendidikan Muhammadiyah sudah senantiasa seiring dengan kemajuan zaman dan kebutuhan masyarakat? Baca buku ini untuk menemukan jawabannya …Continue reading Belajar Dari Kisah Kearifan Sahabat →

Menjaring Uang Rakyat: Ragam Advokasi Anggaran di Indonesia
Awalnya adalah pertanyaan tentang perubahan dalam sebuah rentang waktu tertentu. Sejak masalah anggaran daerah masuk begitu deras ke wilayah diskusi publik, tepatnya sejak UU No. 22 tentang otonomi daerah dan UU No. 25 tahun 1999 tentang hubungan keuangan pusat-daerah. Perubahan apa yang sudah terjadi? Ke mana arah perubahan yang diupayakan oleh pelbagai masyarakat sipil di ranah tersebut? Apa dan berapa banyak yang dapat dipelajari dari segenap perubahan dalam kurun waktu tersebut? Baca selengkapnya …Continue reading Menjaring Uang Rakyat: Ragam Advokasi Anggaran di Indonesia →

Kode Etik Filantropi Media Massa
Aktivitas filantropi di Indonesia semakin marak terjadi dalam 1 dekade terakhir. Bahkan menurut World Giving Index 2022, Indonesia jadi negara paling dermawan; salah satu indikasi suburnya filantropi di negeri ini. Media massa, hingga kini media sosial, marak menjadi jembatan aktivitas tersebut. Namun, kadang kita sering abai pada kode etik di balik aktivitas tersebut. Apa saja kode etik dimaksud? Baca selengkapnya …Continue reading Kode Etik Filantropi Media Massa →

Ironi Eksistensi Regulator Media di Era Demokrasi
Tertarik dengan permasalahan di seputar eksistensi lembaga regulator media, PRMedia melakukan penelitian yang memfokuskan pada problem eksistensial dalam kaitannya dengan upaya membangun demokrasi dan kebebasan memperoleh informasi. Buku ini pada hakekatnya merupakan hasil dari laporan penelitian terkait. Baca selengkapnya…Continue reading Ironi Eksistensi Regulator Media di Era Demokrasi →

Desa Situs Baru Demokrasi Lokal
Desa tidak pernah luput dari silang sengkarut praktik pembangunan di Indonesia. Secara umum, ada dua lensa pandang utama terhadap desa yang bisa ditarik dari cara negara memperlakukan desa dalam pembangunan. Pertama sebagai “alat” kedua sebagai “masalah”. Buku ini hadir untuk menyajikan petikan-petikan ringkas atas skala tantangan yang dihadapi desa. Baca selengkapnya …Continue reading Desa Situs Baru Demokrasi Lokal →

Dari Konstituen Ke Konsumen
Pasca reformasi hingga 2013, Indonesia telah mengadakan dua kali pemilihan umum, yakni pada 2004 dan 2009. Dalam kurun waktu tersebut, tampak terjadi pergeseran dalam komunikasi politik di mana kini terdapat sebuah kebutuhan besar pada saluran penyiaran dan media berbasis teknologi sebagai sarana kampanye politik. Tujuan penelitian yang tersaji dalam buku ini hendak mengkaji strategi komunikasi partai politik secara empiris, termasuk di dalamnya melihat para aktor atau agen yang berperan dalam kampanye tersebut. Baca selengkapnya …Continue reading Dari Konstituen Ke Konsumen →

Saatnya Korban Bicara
Sampai saat ini, di negeri ini, korban jiwa masih saja terus berhatuhan akibat tindak kekerasan, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), baik oleh sesama warga maupun oleh aparat negara. Reformasi yang menjanjikan kehidupan bernegara dan bermasyarakat lebih baik, menjadi sebuah paradoks yag amat memilukan. Banyak suara korban terkubur, menguap. Dengarkan suara mereka melalui buku ini. Baca selengkapnya. …Continue reading Saatnya Korban Bicara →

Bergerak Bersama Mencegah Konflik
Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang tak ternilai namun sekaligus bisa menjadi ancaman terhadap persatuan bangsa. Oleh karenannya, kita harus memiliki satu tekad untuk bersama menciptakan keadilan sosial di Indonesia. Namun tak dapat dipungkiri pasti akan ada gejolak konfilk yang tak terhindarkan; bagian dari dinamika. Bagaimanakah cara agar kita bisa mencegah hal tersebut? Baca selengkapnya…Continue reading Bergerak Bersama Mencegah Konflik →