Skip to content
Tifa Foundation

Tifa Foundation

Promoting an Open Society

  • Home
  • Ourwork
    • CFP 2024
    • Jurnalisme Aman
    • Flexible Responsive Fund
  • About Us
    • TIM KAMI
  • OUR PARTNERS
  • Article
  • Publications
    • Literacy Corner
    • Annual Report
  • Careers

Tag: Buruh Migran Indonesia

Perlindungan Lemah, Kasus Buruh Migran Makin Tinggi

May 3, 2018 Communication and Campaign Officer Tifa

Buruh migran dipromosikan sebagai pahlawan devisa oleh Negara. Hanya saja, kisah para buruh migran acapkali diwarnai kepiluan dan kisah tragis seperti tak menerima pembayaran, menjadi korban penganiayaan, bahkan sampai kehilangan nyawa. Mengapa demikian?…Continue reading Perlindungan Lemah, Kasus Buruh Migran Makin Tinggi →

Tuntutan Buruh Migran di Hari Buruh Internasional 2017

May 1, 2017 Communication and Campaign Officer Tifa

Kemarin, 30 April 2017, selepas menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Filipina, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Hong Kong. Kehadiran Presiden itu disambut meriah oleh warga Indonesia. Selain untuk mengadakan pertemuan dengan pemerintah Hong Kong guna membahas kerja sama dan investasi, Presiden Jokowi juga mengagendakan pertemuan dengan para pekerja migran Indonesia…Continue reading Tuntutan Buruh Migran di Hari Buruh Internasional 2017 →

Seven Crucial Issues for Migrant Worker Protection

April 26, 2017 Communication and Campaign Officer Tifa

Indonesian migrant workers are still a group that is vulnerable to discrimination and exploitation. This happens because the majority of Indonesian workers who try their luck in foreign countries have low education. Based on data released by the National Agency for the Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers (BNP2TKI), in 2016, out of more than 230 thousand Indonesian migrant workers, there were more than 160 thousand ...Continue reading Seven Crucial Issues for the Protection of Migrant Workers → Migrant Workers' Protection

Removing Discrimination Against Indonesian Migrant Workers

March 2, 2017 Communication and Campaign Officer Tifa

During the UN annual session in New York, September 2016, there was an Indonesian woman who raised the issue of exploitation and discrimination against migrant workers. She is Eni Lestari, a former migrant worker from Kediri who is now a member of the International Migrant's Alliance. In her speech before the UN officials, Eni said that the impetus ...Continue reading Removing Discrimination Against Indonesian Migrant Workers → The Indonesian Migrant Workers' Alliance

Protection Efforts for Indonesian Migrant Workers

October 19, 2016 Communication and Campaign Officer Tifa

Foreign exchange fighters. This is how Indonesian migrant workers are called. And it seems that this struggle is not just a word if you look at the rampant cases of human rights violations experienced by Indonesian migrant workers. Overcharging is one of the cases often experienced by Indonesian migrant workers. Siti Istiqomah, for example. This migrant worker with the destination country of Taiwan paid ...Continue reading Protection Efforts for Indonesian Migrant Workers →...

Akses Keadilan Bagi Buruh Migran Indonesia

August 18, 2016 Communication and Campaign Officer Tifa

Tifa juga mendorong advokasi ethical recruitment untuk memperbaiki sistem perekrutan tenaga kerja luar negeri yang dipenuhi kasus penipuan dan korupsi. Hukuman mati bagi Merry Utami, pekerja migran yang dituduh menyelundupkan obat-obatan terlarang, menjadi duka bagi banyak orang. Kasus ini mencoreng wajah pemerintah Indonesia, yang selayaknya memberikan keadilan sosial bagi seluruh warga. Bukan hanya karena praktek…Continue reading Akses Keadilan Bagi Buruh Migran Indonesia →

In-Depth Review

Tifa's Critical Note on Law No. 27/2022 on Personal Data Protection

November 17, 2022November 17, 2022

Penulis: Debora Irene Christine, Project Manager for Data Policy and Governance Yayasan Tifa dan Shita Laksmi, Direktur Eksekutif Yayasan Tifa Share this… Facebook 0 Pinterest 0 Twitter Linkedin 0 Whatsapp Email Line

Article

Polusi Plastik, Marjinal Tercekik

June 5, 2025June 5, 2025

Memperingati Hari Lingkungan Internasional – 5 Juni 2025#BeatPlasticPollution Polusi Plastik: Konsekuensi dari Industri yang Tidak Terkendali Plastik (polimer sintetik buatan manusia) pertama kali dikembangkan sejak pertengahan 1800-an, beriringan dengan Revolusi Industri. Ia diciptakan dengan tujuan mulia: menggantikan bahan alami (yang selama itu diekstraksi berlebihan) dengan material yang ringan, kuat, tahan lama, murah, dan dapat diproduksi massal.  …Continue reading Polusi Plastik, Marjinal Tercekik →

Search More

Contact Us

18 Office Park Lt. 15C-D
Jl. T.B. Simatupang No. 18
South Jakarta, DKI Jakarta
Indonesia

Tel. +62 (21) 2270-1427
Fax. +62 (21) 2270-1427
Email: public[at]tifafoundation[dot]id

Instagram

Apa yang #SahabaTifa bersedia korbankan untuk masa Apa yang #SahabaTifa bersedia korbankan untuk masa depan yang lebih adil?Selamat Iduladha untuk teman-teman yang merayakan ya!#Iduladha #eidAlAdha #IdulAdha #Kurban #Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation
"There can be no climate justice without social ju "There can be no climate justice without social justice." @gretathunbergBagaimana menurut #SahabaTifa?Momen #HariLingkunganSedunia 2025 kali ini (#BeatPlasticPollution) tidak hanya mengajak "bersih-bersih plastik" tapi kita perlu kritis dengan tetap mendorong partisipasi publik dan transparansi-akuntabilitas pemerintah dan perusahaan untuk mencari solusi atas polusi ini#tifafoundation ---Baca selengkapnya di https://tifafoundation.id/PlastikMencekik#WorldEnvironmentDay #UNEP #PlasticPollution #Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation
Selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus, #Saha Selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus, #SahabaTifa.#KenaikanYesusKristus #AscensionDay#Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation
Keterbukaan tata kelola pemerintah dan kebebasan k Keterbukaan tata kelola pemerintah dan kebebasan kita dalam menyampaikan opini merupakan upaya mewujudkan pemerintah dan masyarakat terbuka (open government and open society), yang juga merupakan praktik dalam mewujudkan negara yang demokratis dan akuntabel. #KitaMasyarakatTerbuka berperan dalam mengawal Indonesia tetap berjalan dalam bingkai hukum yang konsisten.   #RUUTNI #UUTNI #MasyarakatTerbuka#Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation
Selamat Hari Kebangkitan Nasional! ✊🏻 Momentu Selamat Hari Kebangkitan Nasional! ✊🏻Momentum ini menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa bangkit,melawan ketidakadilan.#Harkitnas #HariKebangkitanNasional #Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation
Selamat Hari Buku Nasional, #SahabaTifa! Setiap t Selamat Hari Buku Nasional, #SahabaTifa!Setiap tanggal 17 Mei, Indonesia memperingati Hari Buku Nasional sebagai bentuk upaya meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat.Literasi juga membantu kita memahami dan menilai kondisi suatu negara secara lebih mendalam. Seruan #HoldTheLine yang digaungkan oleh #MariaRessa menjadi simbol semangat untuk menolak pembungkaman dan berbagai bentuk tekanan terhadap kebebasan berekspresi juga keterbukaan informasi. Ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan kebebasan pers, independensi jurnalis, dan keterbukaan di tengah masyarakat maupun pemerintahan.Sudahkah kamu membaca buku ini?Bagikan pengalaman dan pemikiran kamu di kolom komentar, ya! ---#SelasaBaca kini bertransformasi menjadi #BukaBuku — medium bagi Tifa untuk berbagi rekomendasi literatur kepada #SahabaTifa dan masyarakat luas. Semua demi mendorong keterbukaan dan kebebasan dalam belajar serta berpikir. Karena membaca adalah bentuk resistensi.#HowToStandToADictator#BukaBuku #BukaBukuBukaPikiran #KitaMasyarakatTerbuka#HariBukuNasional#Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation
Tetap Terhubung, Terus Menggaung bersama Tifa! ✨ Tetap Terhubung, Terus Menggaung bersama Tifa! ✨Mau jadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang adil dan terbuka? 💡Dapatkan cerita inspiratif, aksi nyata, dan kabar terbaru dari Yayasan Tifa langsung ke inbox #SahabaTifa! 📬👉 Daftar di: tifafoundation.id/newsletter #Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation#Newsletter #Nawala #Buletin
Di Hari Waisak ini, kita diingatkan pada nilai kas Di Hari Waisak ini, kita diingatkan pada nilai kasih sayang, kebijaksanaan, dan kebebasan berpikir. Nilai-nilai yang menjadi landasan perjuangan kita dalam membangun masyarakat yang terbuka, adil, dan setara. Semoga cahaya Waisak menuntun kita semua untuk terus berpihak pada kemanusiaan, menjaga hak setiap individu, dan merawat keberagaman.Karena #KitaMasyarakatTerbuka. ✨ Selamat Hari Raya Waisak 2569 BE, #SahabaTifa#Waisak #Vesak #VesakDay #HariRayaWaisak#Tifa #YayasanTifa #TifaFoundation
Kebebasan Pers di Indonesia Masuk dalam Kategori " Kebebasan Pers di Indonesia Masuk dalam Kategori "Sulit"Tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia. Pada 2025 ini, tema yang diangkat adalah "Reporting in the Brave New World – The Impact of Artificial Intelligence on Press Freedom and the Media."Lantas, bagaimana jurnalisme berkualitas dapat bertahan menghadapi berbagai tantangan di era penuh disrupsi ini?Laporan Reporters Without Borders (RSF) 2025 menunjukkan bahwa situasi kebebasan pers global kini diklasifikasikan dalam kategori "sulit"—untuk pertama kalinya sejak Indeks Kebebasan Pers RSF diluncurkan pada 2002.Serangan fisik terhadap jurnalis tetap menjadi pelanggaran paling nyata terhadap kebebasan pers. Namun, laporan itu juga menyoroti bahwa keberlanjutan ekonomi media kini mengguncang fondasi jurnalisme. Indikator ekonomi—salah satu dari lima pilar utama dalam indeks RSF—berada di titik terendah dan kritis akibat penurunan yang terus berlanjut sepanjang 2025. Situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya.Di Indonesia, kebebasan pers juga mengalami kemunduran. Dari 180 negara, Indonesia turun dari peringkat ke-111 (51,15 poin) pada 2024 menjadi posisi ke-127 (44,13 poin) pada 2025.Skor tersebut menempatkan kondisi kebebasan pers Indonesia dalam kategori “sulit”.Bagaimana menurutmu masa depan jurnalisme di tengah tekanan ini?
Tantangan teknologi, kebebasan yang terancam pergi Tantangan teknologi, kebebasan yang terancam pergi. Akankah pers Indonesia dapat bertahan dan bangkit?Hari Kebebasan Pers Sedunia ini menjadi momentum kita untuk mengkaji kembali 🧠 bagaimana akal imitasi memengaruhi kerja-kerja jurnalistik, 📉 bagaimana kekerasan, PHK massal, dan krisis pendanaan terus menghantui ruang redaksi, 📢 dan bagaimana kita, sebagai masyarakat terbuka, bisa berdiri bersama pers yang bebas dan berdaya.Bukan sekadar refleksi, ini ajakan untuk bertindak.Untuk mendukung ekosistem media yang aman, independen, dan berkelanjutan.🔗 Temukan ruang aman, panduan, dan solidaritas untuk jurnalis di jurnalismeaman.com---Jurnalisme Aman merupakan sebuah konsorsium yang terdiri dari Yayasan Tifa, Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), dan Human Rights Working Group (HRWG).Kami berupaya menciptakan lingkungan yang aman bagi jurnalis dalam menghadapi risiko dan ancaman di ranah digital maupun fisik, dengan dukungan peningkatan kapasitas dan pendampingan. Kami telah menerbitkan Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 dan 2024 serta situs belajar gratis, JurnalismeAman.com.Program ini didukung oleh Kedutaan Besar Kerajaan Belanda.#WorldPressFreedomDay #WPFD2025 #HariKebebasanPersSedunia #JurnalismeAman#nlninindonesia #TIFA #YayasanTifa #TifaFoundation #PPMN #HRWG
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Akses pendidika Selamat Hari Pendidikan Nasional!Akses pendidikan merupakan hak setiap manusia, terbukanya anak dalam menjangkau ilmu pengetahuan dan keterampilan memberikan peluang besar untuk mereka dapat meraih cita-cita dan juga aspirasi dalam membawa perubahan di masyarakat yang lebih baik, adil dan sejahtera.#SelasaBaca bertransformasi menjadi #BukaBuku sebagai medium TIFA menyampaikan rekomendasi literatur dan bacaan untuk #SahabaTIFA dan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan keterbukaan dan kebebasan belajar serta berpikir. Karena membaca adalah bentuk resistensi!Sudahkah kamu membaca buku yang direkomendasikan? Bagikan pengalaman dan pemikiran kamu di kolom komentar ya!#BukaBuku #BukaBukuBukaPikiran #KitaMasyarakatTerbuka#HariPendidikanNasional#TIFA #YayasanTifa #TifaFoundation
Ayo ikut Berkarya #BersamaTIFA! 📖🌏 Yayasan Ayo ikut Berkarya #BersamaTIFA! 📖🌏Yayasan Tifa mengusung terwujudnya masyarakat terbuka, yang salah satunya ditandai dengan kebebasan berpikir dan wawasan yang luas. Untuk mengejawantahkan visi ini, TIFA berupaya secara aktif menjadi rujukan masyarakat Indonesia sebagai pusat pengetahuan.Nah, salah satunya dengan adanya perpustakaan yang nantinya bisa diakses oleh publik!Kami memanggil teman-teman yang berlatar belakang Ilmu Perpustakaan atau bidang yang terkait, untuk bergabung dengan kami mewujudkan harapan ini.🔗 Informasi lebih lanjut: https://tifafoundation.id/MagangPustakawanSampai jumpa di TIFA! ✨---#Magang #KerjaNGO @kerja.ngo #InfoMagang #Perpustakaan #Pustakawan #Librarian #Intern #TIFA #YayasanTifa #TifaFoundation

Announcement

Tifa Foundation only conducts grant management mechanisms for Civil Society Organizations in Indonesia through Call for Proposals and Strategic Partnerships. We never manage grants for individuals / certain groups / organizations that are not legal entities.

About Us

Masyarakat terbuka adalah masyarakat yang bebas dan berkesempatan sama untuk berpikir, berpendapat, berkeyakinan, dan berpartisipasi secara bermakna dalam keputusan-keputusan yang mempengaruhi hidup mereka.

Tifa percaya bahwa masyarakat terbuka merupakan modal penting untuk menjaga kesehatan demokrasi dan lingkungan hidup di Indonesia.

Oleh karena itu, Tifa berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membangun kapasitas warga dalam merawat dan memanfaatkan harkat masyarakat terbuka, sambil mendorong negara agar memenuhi hak setiap warga dan responsif terhadap tuntutan mereka.

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • LINKEDIN
  • YouTube
© Tifa Foundation. All rights reserved.