Publikasi dari ELSAM ini, dengan dukungan dari Yayasan Tifa, merupakan hasil analisa ELSAM terhadap Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, khususnya tantangan kelembagaan yang dihadapi oleh KKR Aceh dan rekomendasi untuk strategi kerja dan penguatan kelembagaan KKR Aceh agar dapat melaksanakan mandatnya dengan baik. Studi ini menemukan bahwa masih perlu banyak perbaikan dan dukungan dari berbagai pihak untuk memperkuat lembaga KKR Aceh. Di tengah keterbatasan dukungan politik dan rasa kepemilikan dari warga Aceh itu sendiri, KKR Aceh harus menjadikan mandat KKR Aceh tetap operasional dan efektif sebagai mekanisme transitional justice. Untuk itu dibutuhkan langkah‐langkah yang bukan hanya taktis namun demikian lebih bersifat strategis.