Sampai saat ini, perhatian terhadap pembangunan kawasan pedesaan belum ditunjukkan oleh banyak pengambil kebijakan. Hal ini diduga karena banyak pemangku kepentingan yang tidak menyadari urgensi pembangunan kawasan pedesaan sebagai upaya mengintegrasikan aset dan potensi tiap-tiap desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalamnya.
Selain itu, pedoman pembangunan yang ada juga masih kurang bertumpu pada kebutuhan dan kapasitas lokal dalam merumuskan desain pembangunan kawasan pedesaan. Buku Panduan Pengembangan Ekonomi Kawasan Perdesaan yang disusuan oleh IRE Yogyakarta dengan dukungan Yayasan Tifa ini menawarkan pedoman yang lebih sederhana supaya bisa lebih mudah dipahami oleh pemerintah desa, masyarakat desa, dan pemangku kepentingan di tingkat kabupaten.